Mitos Forex yang Menyesatkan
Berikut ini adalah mitos forex menyesatkan yang beredar di sekitar kita :
Forex seperti bermain judi, jika yang satu menang maka yang lain kalah.
Meskipun risikonya sangat tinggi namun forex bukanlah judi karena dalam dasar perbuahan kurs terdapat pola tertentu.
Yang pertama, nilai forex tergantung dari kinerja ekonomi negaranya. Sedangkan yang kedua ditentukan oleh preferensi dan ekspektasi para peserta pasar.
Selain itu tergantung juga pada prakiraan. Dengan terjun langsung ke pasar akan terbukti bahwa analisis akan lebih membawa objektifitas dibandingkan faktor kebetulan.
Namun perdagangan di pasar uang dianggap sebagai spekulasi, yakni kegiatan yang berisiko karena kerumitan dan ketidakpastian perilaku pasar yang dapat membawa kerugian dan tidak pernah yakin dengan hasil transaksi yang positif.
Perubahan yang tak terduga dari situasi politik dan ekonomi, faktor cuaca dan bencana alam, dan lain-lain adalah risiko integral dari kegiatan ekonomi di dalam pasar.
Hal ini yang mebuat banyak orang menarik diri dari berkegiatan di pasar uang meskipun saat ini telah dapat diakses dengan mudah berkat teknologi dan program analisis data yang kuat.
Kemenangan satu pihak diperoleh atas kekalahan pihak lain.
Tidak semua pemain di pasar forex mencari keuntungan dalam perubahan kurs. Ada beberapa kelompok pemain besar yang menggunakan transaksi pertukaran forex untuk tujuan lain seperti ekspor dan impor dimana fluktuasi kurs jangka pendek tidak memainkan peranan yang berarti. Pelanggan utama transaksi ini adalah perusahaan ekspor-impor karena dengan menjual produknya ke luar negri mereka menerima uang negara tempat produk mereka terjual.
0 Response to "Mitos Forex yang Menyesatkan"
Posting Komentar