8 Langkah Menjadi Trader Sukses

Belajar Trading Forex kali ini akan membahas 8 langkah menjadi trader forex yang sukses. Trading forex dengan segala macam angka, grafik dan rasionya bisa dikatakan lebih mengarah kepada seni daripada sebuah ilmu. Layaknya seni, diperlukan adanya bakat dalam melakukan trading, namun untuk menjadi trader yang sukses bakat saja tidaklah cukup.

Untuk menjadi trader forex sukses dibutuhkan banyak latihan, sikap disiplin dan belajar trading forex dengan tekun. Trader forex yang sukses mampu menganalisis pasar secara mandiri untuk menentukan arah pergerakan pasar dan mampu menjaga ketakutan dan keserakahan dirinya sendiri.

Dalam pembahasan kali ini Belajar Trading Forex akan memberikan 8 langkah yang dapat menambah pengetahuan dan dapat digunakan bagi trader pemula. Bagi Anda yang sudah ahli, Belajar Trading Forex berharap Anda dapat menemukan beberapa langkah yang menguntungkan dan berguna sehingga membuat Anda menjadi semakin ahli. Mari kita lihat langkah-langkahnya berikut ini :

1. Tentukan tujuan Anda, lalu pilih metode trading yang sesuai dengan tujuan yang anda tentukan sebelumnya. Pastikan metode trading tersebut sesuai dengan kepribadian Anda.

Sebelum Anda memulai trading, catat baik-baik dipikiran Anda untuk memiliki beberapa ide tentang di mana tujuan Anda dan bagaimana cara Anda untuk sampai ke tujuan tersebut.

Sangat penting bagi Anda untuk memikirkan terlebih dahulu tujuan jelas yang akan dicapai dan metode trading yang tepat untuk mencapai tujuan Anda tersebut.

Setiap metode trading memerlukan pendekatan yang berbeda-beda dan setiap metode memiliki tingkat resiko yang berbeda pula, sehingga membutuhkan penanganan dan pendekatan yang berbeda untuk sukses dalam trading.

Sebagai contoh, Jika Anda memiliki modal yang Anda pikir akan mendapatkan keuntungan dengan trading berbulan-bulan atau periode waktu tertentu, Maka metode trader posisi/position trader sebaiknya Anda pertimbangkan.

Di sisi lain, Anda sebaiknya melakukan perdagangan harian/day trade saja jika anda tidak dapat tidur bila anda sedang memiliki posisi terbuka/open position.

Tetapi apapun metode trading yang Anda pilih, pastikan bahwa itu sesuai dengan kepribadian Anda dalam melakukan trading. Ketidakcocokan kepribadian dengan metode trading hanya akan membuat Anda stres dan rugi.

2. Pilihlah broker yang membuat Anda merasa nyaman dan juga menawarkan platform trading yang sesuai dengan metode trading Anda.

Sangat penting untuk memilih broker yang menyediakan platform trading yang mengizinkan anda untuk menganalisis sesuai dengan yang anda perlukan.

Memilih broker yang memiliki nama dan reputasi sangatlah penting, habiskanlah waktu Anda untuk mencari informasi mengenai broker dan juga perbedaan antar broker, hal itu akan sangat membantu anda dalam memilih broker yang tepat. Anda harus tahu kebijakan masing-masing broker dan perannya di pasar. Misalnya, perdagangan yang tidak melalui bursa atau spot berbeda dengan perdagangan di lantai bursa.

Dalam memilih broker, sangat penting untuk membaca dokumentasi broker. Kenali kebijakan broker Anda. Pastikan juga trading platform yang digunakan cocok dengan analisis yang anda lakukan. Contohnya, jika anda ingin trading menggunakan angka Fibonacci, pastikan platform yang digunakan dapat membuat garis Fibonacci.

Platform yang handal dengan broker yang buruk atau broker yang handal dengan platform yang buruk atau dapat mendatangkan masalah bagi Anda. Jadi pastikan anda mendapatkan platform dan broker yang handal.

3. Pilih metodologi trading Anda dan terapkan dengan konsisten.

Sebagai trader yang baik, Anda harus mempersiapkan diri sebelum memasuki pasar. Anda membutuhkan beberapa ide bagaimana Anda akan mengambil keputusan untuk terjun dalam trading. Anda harus mengetahui informasi yang Anda akan butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dalam memasuki atau keluar dari perdagangan.

Sebagian orang memilih untuk melihat analisis fundamental dari sebuah perusahaan atau keadaan ekonomi, kemudian menggunakan grafik untuk menentukan waktu yang tepat dalam perdagangan. Lainnya menggunakan analisis teknikal sehingga mereka hanya menggunakan grafik untuk menentukan waktu yang tepat dalam perdagangan.

Yang perlu Anda ingat, aspek teknikal yang menggunakan grafik lebih menawarkan kesempatan dalam jangka waktu yang pendek sedang aspek fundamental mendorong tren dalam jangka waktu yang lebih lama. Apapun metodologi yang Anda gunakan, pastikan Anda akan selalu konsisten. Juga pastikan metodologi Anda adalah metodologi yang mampu beradaptasi dengan perubahan dinamika pada pasar. Pastikan sistem Anda dapat mengikuti perubahan-perubahan yang ada.

4. Pilih kerangka waktu (time frame) yang lebih panjang untuk analisis arah dan kerangka waktu yang lebih pendek untuk masuk dan keluar trading.

Pada saat menganalisis grafik, banyak sekali trader bingung dikarenakan informasi yang bertentangan terjadi ketika melihat grafik pada kerangka waktu yang berbeda. Informasi yang ditampilkan grafik mingguan (weekly chart) menunjukkan adanya kesempatan untuk beli, namun faktanya dalam grafik harian (intraday chart) menunjukkan sinyal untuk jual.

Oleh sebab itu, jika Anda mengambil arah trading dari grafik mingguan dan menggunakan grafik harian untuk menentukan waktu masuk, pastikan anda melakukan sinkronisasi pada kedua grafik tersebut.

Lebih jelasnya, jika Anda melihat sinyal beli pada grafik mingguan, maka Anda harus menunggu grafik harian untuk memberikan sinyal beli juga. Belajar Trading Forex mengingatkan Anda untuk menjaga waktu Anda tetap sinkron.

5. Hitung angka harapan (expectancy) Anda.

Angka Harapan adalah rumus yang digunakan untuk mengukur seberapa handal sistem yang Anda gunakan. Belajar Trading Forex mengharuskan Anda untuk memeriksa kembali dan mengukur seluruh trading yang menguntungkan bagi Anda dengan seluruh trading yang merugikan. Setelah itu, tentukan seberapa besar keuntungan yang anda dapatkan dengan kerugian yang anda alami.

Bagi Anda yang telah melakukan trading cobalah untuk melihat 10 trading terakhir Anda. Bagi Anda yang belum melakukan trading, Belajar Trading Forex sarankan untuk melihat pada grafik di mana sistem menunjukkan tempat Anda masuk dan keluar dalam trading. Kemudian hitunglah jumlah keuntungan yang di dapat dari seluruh trading di bagi dengan jumlah trading yang anda menangkan. Berikut adalah rumus angka harapan/expentancy :

E = [1 + (W / L)] x P – 1

E = Angka harapan/Expectancy

W = Rata-rata keuntungan

L = Rata-rata kerugian

P = Persentase rasio keuntungan

Contoh:

Jika Belajar Trading Forex melakukan 10 transaksi, dan enam diantaranya menguntungkan dan empat lainnya merugikan, persentase rasio profit Anda adalah 6/10 atau 60%.

Jika pada enam transaksi menghasilkan $2400, maka rata-rata keuntungan akan menjadi $2.400 / 6 = $400. Jika kerugian sebesar $1.200, maka rata-rata kerugian akan menjadi $1.200 / 4 = $300. Masukkan hasil-hasil tersebut pada rumus untuk mendapatkan angka harapan.

E = [1 + (400/300)] x 0,6-1

= 0.40 ~ 40%

Angka harapan (Expectancy) positif sebesar 40%, berartikan bahwa sistem anda akan menghasilkan 40 sen per dolar dalam jangka panjang.

6. Fokus pada trading Anda dan belajarlah untuk mencintai kerugian yang kecil.

Hal terpenting yang harus Anda ingat adalah uang yang telah Anda setorkan untuk margin awal memiliki resiko. Oleh sebab itu, uang tersebut seharusnya tidak dibutuhkan untuk biaya hidup atau tagihan apapun.

Pikirkan uang itu adalah uang untuk anda berlibur. Ketika liburan telah berakhir uang Anda tersebut bisa saja habis. Dengan berpikir seperti itu, secara psikologis mempersiapkan Anda untuk menerima kerugian kecil, yang merupakan kunci untuk mengatur resiko Anda.

Daripada terfokus menghitung aset/equity Anda lebih baik Anda berfokus pada trading Anda dan menerima kerugian kecil, hal itu akan membuat Anda jauh lebih sukses.

Selanjutnya, hanya gunakan leverage dalam trading dengan resiko maksimum 2% dari total dana Anda pada setiap transaksinya.

Dengan kata lain, jika Anda memiliki $10.000 dalam akun trading, jangan pernah membiarkan kerugian maksimum lebih besar dari 2% ~ $200. Jika titik berhenti kerugian (stop-loss) Anda lebih jauh dari 2% nilai akun Anda, Belajar Trading Forex menyarankan Anda untuk trading dengan kerangka waktu (time frame) yang lebih singkat atau mengurangi leverage.

7. Buatlah feedback positif.

Sebuah feedback positif akan terbentuk dari hasil trading yang sesuai dengan rencana trading Anda. Ketika Anda mempunyai rencana dalam trading dan berjalan dengan baik, Anda akan membentuk pola feedback positif. Belajar Trading Forex percaya bahwa sukses akan melahirkan sukses yang pada akhirnya akan menimbulkan keyakinan, terutama jika menghasilkan keuntungan. Bahkan ketika Anda mendapatkan kerugian yang kecil jika yang Anda melakukannya sesuai dengan rencana trading, maka Anda akan membuat feedback positif juga.

8. Lakukan analisa diakhir pekan.

Sebagai trader yang baik sebaiknya Anda mempersiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu. Pada akhir pekan, disaat pasar tutup, Belajar Trading Forex menyarankan Anda untuk mempelajari grafik mingguan (weekly chart) untuk mencari pola atau berita yang berhubungan dengan trading Anda. Mungkin saja sebuah pola membuat double top dan para pakar dan berita memberitahu adanya pasar yang akan terbalik.

Ini merupakan refleksivitas di mana pola dapat mendorong para pakar untuk memaksakan sebuah pola. Atau para pakar memberitahu Anda bahwa pasar akan meledak. Mungkin saja para pakar berharap untuk membujuk Anda ke pasar, sehingga mereka dapat menjual posisi mereka pada likuiditas yang meningkat.

Hal ini adalah semacam aksi untuk dilihat agar dapat membantu Anda mempersiapkan trading mingguan selanjutnya.

Dengan objektif Anda dapat membuat rencana terbaik. Tunggu untuk persiapan Anda dan belajar untuk sabar.

Jika pasar tidak mencapai titik dimana posisi masuk Anda, Anda bisa belajar bersabar untuk menunggu kesempatan itu datang lebih lama lagi. Jika ternyata Anda melewatkan kesempatan untuk mengambil posisi, ingatlah bahwa akan selalu ada kesempatan yang lain. Belajar Trading Forex percaya Anda akan bisa menjadi trader yang baik, Jika Anda memiliki kesabaran dan disiplin.

Share this post