Balas Dendam Saat Forex Trading
Solusi untuk mengatasi keserakahan dalam forex trading bisa saja lebih panjang daripada yang pernah dibahas dalam artikel sebelumnya.
Seperti pertanyaan bagaimana untuk tidak menjadi orang pemalas, jawabannya adalah jadilah orang yang rajin.
Demikian pula inti dari forex trading adalah jangan serakah. Cukupkan diri kita dengan profit yang ada. Bukankah akan lebih menyenangkan tidur setelah menutup posisi profit Anda sebesar 30 points dibandingkan bertrading lagi dan posisi baru kita masih floating?
Balas Dendam
Mereka yang pernah terjebak dalam keserakahan ketika mereka profit biasanya akan mengalami loss dalam trading- trading mereka yang berikutnya.
Sampai di sini jikalau masih tidak mau “bertobat” juga maka biasanya akan berlanjut ke masalah psikologis yang berikutnya bernama balas dendam.
Mereka yang terkena sindrom balas dendam terhadap market forex trading biasanya punya pemikiran begini “Apapun yang terjadi, yang penting saya balik modal dulu.”
Alih- alih balik modal, yang terjadi adalah loss yang lebih besar lagi. Mengapa? Penyebabnya mereka yang sudah terkena pemikiran balas dendam seperti ini selalu berpikir untuk mencapai BEP (titik impas) dalam waktu yang sesingkat- singkatnya (dan tempo yang seksama).
Akibatnya terjadi pembukaan posisi yang terkesan dipaksakan meskipun kondisi market tidak mendukung. Ujungnya apalagi kalau bukan loss?
Ingat bahwa bukan kita yang dapat mengatur market forex trading tapi kitalah yang harus mengikuti pergerakan market.
Market selalu menjadi sahabat yang sangat baik bagi mereka yang mampu mengikuti pergerakannya.
Sebaliknya market menjadi musuh yang kejam ketika kita berseberangan dengan arah geraknya.
0 Response to "Balas Dendam Saat Forex Trading"
Posting Komentar