Alphabet Inc, Induk Perusahaan Google yang Untung 50% Dari Bisnis Mobile dan Video
Alphabet Inc, induk perusahaan Google diprediksi akan menjadi perusahaan besar dan jauh di atas Google. Prediksi tersebut seakan menjadi kenyataan setelah melihat kinerjanya pada lantai bursa dan keuntungan yang diraihnya dari bisnis layanan mobile dan video.
Induk perusahaan Google yang baru terbentuk ini melakukan hal yang cukup ‘nyeleneh’. Pasalnya, perusahaan yang bermarkas di California itu mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) yang merupakan hal yang pertama kali dilakukan di dunia setelah baru terbentuk belum lama ini.
Alphabet mampu mencetak kenaikan keuntungan hampir 50 persen yang banyak didongkrak dari bisnis layanan mobile dan video. Dalam beberapa jam, nilai saham induk perusahaan Google ini pun melonjak. Situasi Alphabet yang mampu menunjukkan kinerja yang fantastis seperti ini melebihi ekspektasi kalangan analis sebelumnya.
Kerry Rice, analis dari Needham & Co, mengatakan Alphabet mempunyai program yang tepat untuk terus mampu meraih pertumbuhan yang signifikan. “Raihan iklan mereka bagus, baik untuk mesin pencarian, tampilan maupun mobile,” ucapnya seperti dilansir dari Reuters.
Berdasarkan data yang dirilis, laba bersih Alphabet di triwulan ketiga mencapai US$ 3,98 miliar (Rp 55,32 triliun) naik dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 2,74 miliar (Rp 38,1 triliun). Laba per saham naik 17,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi US$ 7,35 per saham, di atas ekspektasi analis.
Sementara pendapatan induk perusahaan Google ini naik 13 persen menjadi US$ 18,68 miliar, di atas ekspektasi Wall Street seperti dirilis Thomson Reuters. Ada kenaikan beban usaha di triwulan III sebesar 9,1 persen menjadi US$ 13,97 miliar atau 74,7 persen dari total pendapatan.
Namun dibandingkan periode sama tahun lalu yang 77,4 persen dari total pendapatan, maka beban di triwulan III 2015 terjadi penurunan. Ini merefleksikan keberhasilan CFO Alphabet dalam menekan pengeluaran.
“Ini pencapaian yang sangat bagus pada top dan bottom line,” kata Collin Gillis, analis dari BGC Partners.
0 Response to "Alphabet Inc, Induk Perusahaan Google yang Untung 50% Dari Bisnis Mobile dan Video"
Posting Komentar