Jenis-Jenis Investasi

Secara umum, investasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Investasi Real

Investasi real adalah komitmen mengikatkan aset pada sektor real. Investasi real dapat berupa jasa, teknologi, properti, dan manufaktur. Investasi sektor real umumnya membutuhkan modal yang besar dan memakan waktu yang relatif lama untuk berkembang karena besarnya modal maka lukuiditasnya tidak secepat sektor finansial. Misalnya investasi real dalam hal properti.

Bila kita membeli rumah untuk investasi kelebihannya adalah biasanya nilainya tidak pernah menurun, bahkan cenderung meningkat.

Namun, saat Anda hendak mencairkan investasi Anda, makan Anda harus mencari seseorang yang memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah Anda yang nilainya mungkin sudah meningkatkan hingga ratusan persen. Masalah likuiditas terjadi disini karena mencari pembeli yang seperti ini tidaklah mudah.

Investasi Finansial

Investasi finansial adalah komitmen untuk mengikatkan aset pada surat-surat berharga yang diterbitkan oleh penerbitnya. Penerbit surat berharga ini beragam mulai dari individu, perusahaan, hingga pemerintah. Jenisnya pun sangat beragam, mulai dari utang piutang antar pribadi hingga produk turunan yang rumit seperti future.

Contoh investasi finansial dapat berupa tabungan, saham, obligasi, investasi forex atau reksa dana.

Ciri-ciri investasi finansial adalah diperlukannya perantara dan informasi hanya bisa didapat dari laporan tahunan atau proposal. Investasi pada sektor ini memiliki kecenderungan lebih likuid dan return yang relatif besar sebanding dengan risikonya.

Kelebihan lainnya adalah banyaknya produk investasi yang ditawarkan pada sektor ini.

Secara umum investasi financial dibagi menjadi dua, yaitu :

Investasi langsung

Jenis investasi ini dibagi menjadi dua, yaitu dapat diperdagangkan dan tidak dapat diperdagangkan.

Investasi langsung yang tidak dapat diperdagangkan dapat berupa :

• Pasar uang dan bursa komoditi berjangka.
• Pasar modal, dapat berupa ekuitas dan utang.

Investasi tidak langsung

Jenis investasi ini dibagi menjadi dua, yaitu :

• Kontrak investasi kolektif
• Reksadana

Share this post